"Huma di Atas Bukit"
Seribu rambutmu yang hitam terurai
Seribu cemara seolah mendera
Seribu duka nestapa di wajah nan ayu
Seribu luka yang nyeri di dalam dadaku
Di sana kutemukan bukit yang terbuka
Seribu cemara halus mendesah
Sebatang sungai membelah huma yang cerah
Berdua kita bersama tinggal di dalamnya
Nampaknya tiada lagi yang di resahkan
Dan juga tak di gelisahkan
Kecuali di hayati
Secara syahdu bersama, ooh
Selamanya, bersama selamanya
Nampaknya tiada lagi yang di resahkan
Dan juga tak di gelisahkan
Kecuali di hayati
Secara syahdu bersama
Selamanya, bersama selamanya
Selamanya
0 Comments